Friday, 10 April 2015

contoh PROPOSAL BUDIDAYA IKAN




PROPOSAL
PENGEMBANGAN BUDIDAYA IKAN
 XXXXXXXXX












Diajukan oleh:

KELOMPOK  XXXXXXXXX
DESA  XXXXXXXXX KECAMATAN  XXXXXXXXX
KABUPATEN  XXXXXXXXX


KELOMPOK
“ XXXXXXXXX”
DESA  XXXXXXXXX KECAMATAN  XXXXXXXXX
KABUPATEN  XXXXXXXXX
Sekretariat:Kp.  xxxxxxxxx RT. 06 RW. 02 Desa  xxxxxxxxx Kecamatan  xxxxxxxxx Kabupaten  xxxxxxxxx 46xxx

Nomor        : 01/KP-XXXX/IX/2014                              xxxxxxxxx, 1 September 2014
Lampiran    : 1 (satu) Berkas
Perihal        : Permohonan Bantuan Program
                     Pengembangan Budidaya Ikan

Kepada
Yth. Bapak Bupati  xxxxxxxxx
di
Tempat


Dengan Hormat,

Dengan ini kami kelompok pembudidaya ikan air tawar  xxxxxxxxx Kp.  xxxxxxxxx Desa  xxxxxxxxx Kecamatan  xxxxxxxxx Kabupaten  xxxxxxxxx mengajukan permohonan bantuan modal usaha Pengembangan Budidaya Ikan  xxxxxxxxx. Dan sebagai bahan pertimbangan kami lampirkan seberkas proposal.

Demikian surat permohonan ini kami buat, atas perhatian dan perkenan Bapak kami ucapkan terima kasih.


Ketua,




 XXXXXXXXXX
Sekretaris,




 XXXXXXXXXX
Mengetahui,
Petugas Teknis/ PPL DPPK
Kec.  xxxxxxxxx,




 XXXXXXXXXX
NIP.  xxxxxxxxxx

Kepala Desa  xxxxxxxxx,




 XXXXXXXXXX

Camat  xxxxxxxxx,




_____________________

Tembusan :
Kepada Yth. Ketua DPRD Kab.  xxxxxxxxx




PROPOSAL
PENGEMBANGAN BUDIDAYA IKAN  XXXXXXXXX
“ XXXXXXXXX”
DESA  XXXXXXXXX KECAMATAN  XXXXXXXXX
KABUPATEN  XXXXXXXXX


I.       PENDAHULUAN

1.1.      Latar Belakang

Krisis ekonomi yang melanda Negara Indonesia pada tahun 1998 mempunyai dampak buruk terhadap kesejahteraan bangsa yang diantaranya adalah meningkatnya jumlah pengangguran sehingga mengakibatkan semakin naiknya angka kemiskinan di negara ini.
Setelah memperhatikan keadaan tersebut kami tergerak untuk melakukan wirausaha melalui suatu wadah kelompok dengan jenis usaha yang sesuai dengan potensi  Sumber Daya Alam, lingkungan serta potensi yang dimiliki oleh warga  xxxxxxxxxyarakat.
Diantara salah satu potensi yang dimiliki dan memiliki nilai ekonomis yang perlu dikembangkan adalah usaha budidaya perikanan  dimana ditinjau dari keadaan geografis dan sumber daya alam dimana kelompok berada sangat cocok bagi jenis usaha ini karena berada pada daerah yang cukup subur dengan sumber air, disamping itu secara ekonomis permintaan pasar terhadap ikan air tawar dari waktu ke waktu cenderung meningkat seiring dengan pertambahan populasi peduduk, namun salah satu penyebab rendahnya jumlah produksi adalah karena mayoritas petani ikan  xxxxxxxxx menggunakan cara-cara tradisional belum menggunakan pola usaha yang intensif, hal ini tiada lain karena keterbatasan modal yang dimiliki. Maka pada akhirnya banyak permintaan terhadap ikan konsumsi di pasaran belum terpenuhi secara maksimal. Oleh karenanya kami memandang bahwa usaha Budidaya Ikan Air Tawar sangat berpotensi untuk dikembangkan.
Dan untuk memaksimalkan potensi-potensi yang ada supaya dalam pelaksanaannya dapat berjalan dan berkembang baik maka dibuatlah Kelompok  xxxxxxxxx sebagai wadah bagi para anggota  xxxxxxxxx masyarakat yang mempunyai potensi, usaha dan tujuan yang sama untuk meningkatkan kesejahteraan. Dan Alhamdulillah walaupun kelompok ini baru berjalan kurang dari satu tahun dan dengan modal seadanya tetapi sudah menampakkan keberhasilan walaupun  xxxxxxxxx jauh dari memuaskan. Maka dari itu kiranya perhatian dari pemerintah sangat diharapkan untuk pengembangan kelompok ini berupa bantuan permodalan maupun pembinaan/ pelatihan melalui program-program pemberdayaan ekonomi yang telah digeluti oleh pemerintah dalam rangka mensejahterakan bangsa dan mengentaskan kemiskinan.
1.2.      Maksud dan Tujuan

1.2.1.     Maksud

Penguatan kelembagaan kelompok melalui penguatan permodalan usaha untuk mencapai target produksi yang diharapkan yang pada akhirnya akan membawa dampak positif terhadap kesejahteraan sosial warga  xxxxxxxxx masyarakat khususnya anggota kelompok.

1.2.2.     Tujuan

a.       Meningkatkan pendapatan dan tarap hidup Pengurus Kelompok dan  masyarakat khususnya anggota kelompok.
b.      Meningkatkan solidaritas kerjasama diantara anggota kelompok dalam pengelolaan dan pengembangan usaha yang dijalankan.
c.       Mendorong peningkatan  produktifitas para pelaku usaha di Desa  xxxxxxxxx  pada khususnya.
d.      Mendorong pembangunan dan pengembangan ekonomi di Desa  xxxxxxxxx melalui pemberdayaan usaha Ikan  xxxxxxxxx dalam kelembagaan yang kuat dan jalinan kemitraan yang solid diantara para pelaku usaha.

II.    POTENSI WILAYAH

Pemilihan pengembangan budidaya ikan  xxxxxxxxx dipandang sangat cocok karena didukung oleh potensi sumber daya yang ada di wilayah dimana kelompok ini berada yaitu Kampung  xxxxxxxxx Desa  xxxxxxxxx Kecamatan  xxxxxxxxx Kabupaten  xxxxxxxxx yang kaya akan sumber air, permintaan pasar yang tinggi, jarak pemasaran (pasar ikan) dekat, transportasi yang mudah serta jenis ikan ini sangat mudah dikembangbiakkan dan sangat disukai oleh mayoritas warga masyarakat, khususnya warga Desa  xxxxxxxxx umumnya masyarakat Indonesia.
Selain itu secara teknis dalam budidaya ikan  xxxxxxxxx tidak mempunyai hambatan yang berarti, karena ikan ini melakukan pemijahan sepanjang tahun dan tergolong jenis ikan yang tahan terhadap penyakit dan relatif bisa bertahan hidup sekalipun dalam keadaan air yang kurang baik.
Kendala  usaha ini biasanya adalah pertumbuhan ikan  xxxxxxxxx yang lambat karena ikan ini sudah matang gonad pada usia dini sehingga benih yang dihasilkan mempunyai ukuran yang lebih kecil dan pertumbuhannya lambat juga kurang pakan mengakibatkan  lambatnya pertumbuhan dan target produksi pun tidak tercapai.

III. POTENSI KELOMPOK

3.1.Profil Kelompok
Nama Kelompok                   : XXXXXXXXX
Alamat                                  : Kp.  xxxxxxxxx RT. 06 RW. 02 Desa  xxxxxxxxx Kecamatan  xxxxxxxxx Kabupaten  xxxxxxxxx
Tahun berdiri                           : 2014
Jenis Usaha                               : Budidaya Ikan  xxxxxxxxx
Jumlah Anggota                         : 10 orang

Pengorganisasian Kelompok
Ketua                                         : xxxxxxxxxx
Sekretaris                                   : xxxxxxxxxx
Bendahara                                  : xxxxx
Anggota                                     : xxxxx
xxxxx
xxxxx
xxxxx
xxxxx
xxxxx
xxxxx





IV.        RENCANA ANGGARAN BIAYA/ KEBUTUHAN DANA
                                                                                                                 
Rencana anggaran biaya yang dibutuhkan untuk budidaya pembesaran ikan  xxxxxxxxx lokal pada lahan seluas 5.600 m2 dengan lama pemeliharaan 3 bulan adalah Rp. 21.778.000,00 (Dua puluh satu juta tujuh ratus tujuh puluh delapan ribu rupiah) dengan rincian sebagai berikut:

No.
Uraian
Volume
Satuan
Harga
(Rp.)
Jumlah
(Rp.)
1
Sewa lahan/ kolam (4 bulan)
3
Unit
400.000
1.200.000
2
Pengolahan tanah, perbaikan pematang dll.
3
Paket
100.000
300.000
3
Benih ikan  xxxxxxxxx ukuran 3-5 cm
50.000
Ekor
80
4.000.000
4
Pakan (pellet)
2.500
Kg

15.000.000
5
Pakan tambahan (dedak)
500
Kg

500.000
6
Pupuk kandang (kotoran ayam)
25
Karung

125.000
7
Saprokan (kapur, obat-obatan dll)
2
Paket

100.000
8
Peralatan
-          Hapa/ waring
-          Sair
-          Ember

2
5
8

Buah
Buah
Buah

200.000
5.000
6.000

400.000
25.000
48.000
9
Upah tenaga panen
4
Orang
20.000
80.000

Jumlah Total
21.778.000


V.           ANALISIS USAHA

Analisis Usaha Budidaya Pembesaran Ikan  xxxxxxxxx Kelompok “ xxxxxxxxx” adalah sebagai berikut:

Periode usaha 3 Bulan

I.         Investasi
a.       Sarana
-     Sewa Perkolaman 1400 m2 selama 4 bulan                           = Rp.   1.200.000,00
-     1 unit alat perikanan & perkolaman                                       = Rp.      473.000,00
-     Pembuatan unit-unit kolam baru                                            = Rp.      500.000,00
Jumlah                                                                                  = Rp.  2.173.000,00

b.      Modal kerja
-     Benih  xxxxxxxxx uk. 3-5 cm 50.000 ekor @Rp. 80            = Rp.   4.000.000,00
-     Pakan 2.500 kg x Rp. 6.000,-                                                = Rp. 15.000.000,00
-     Pupuk kandang 9kotoran ayam) 25 karung x Rp. 5.000        = Rp.      125.000,00
-     Saprokan (kapur, obat-obatan dll)                                         = Rp.      100.000,00
-     Pengolahan tanah dan perbaikan pematang 10 unit x 50.000                        = Rp.  300.000,00
-     Tenaga kerja panene 4 unit x 40.000,-                                   = Rp.        80.000,00
Jumlah                                                                                  = Rp. 19.605.000,00

Jumlah investasi (a + b)                                                       = Rp. 21.778.000,00


II.      Biaya tetap
a.       Penyusutan
-     Perkolaman 3/12 x Rp. 2.173.000,00                                    = Rp.      543.250,00
-     Alat perikanan& perkolaman 3/24 x Rp. 473.000,00            = Rp.        59.125,00
Jumlah                                                                                  = Rp.     602.375,00

Total Biaya Produksi
= Modal kerja + biaya tetap (penyusutan)
= Rp. 19.605.000,00 + Rp. 2.173.000,00
= Rp. 21.778.000,00


III.   Penerimaan/penjualan (asumsi angka mortalitas 30%)
= (200.000 ekor x 100 gram) = 2.000 kg x @ Rp. 9.000,00
= Rp. 36.000.000,00




IV.   Analisis Biaya Manfaat

a.      Keuntungan
= Penerimaan (penjualan) – Total biaya produksi
= Rp. 36.000.000,00 – Rp. 21.778.000,00
= Rp. 14.222.000,00

b.      Cash Flow (Arus Uang Tunai)
= Keuntungan + Biaya penyusutan
= Rp. 14.222.000,00 + Rp. 602.375,00
= Rp. 14.824.375,00

c.       Pay Back Periode
= Jumah Investasi / Ketuntungan x Bulan
= Rp. 21.778.000,00 / Rp. 14.824.375,00 x 3 bulan
= 4,9 bulan (dua periode produksi)

V.      Analisis  R/C

R/C   = Penerimaan/Total Biaya produksi
          = Rp. 36.000.000,00/ Rp. 21.778.000,00
          = 1,5
Nilai R/C 1,5 berarti usaha pembesaran ikan  xxxxxxxxx layak dan menguntungkan. Dengan kata lain dari penanaman modal (modal kerja+biaya tetap) sebesar Rp.1,- akan diperoleh hasil Rp. 1,5,- atau keuntungan 50% dari modal yang ditanamkan.


Mekanisme Pembagian Hasil Usaha

Dari 100% hasil usaha bersih kelompok dibagi sebagai berikut:
1.      Pengelola/anggota     : 70%
2.      Kas kelompok           : 30%, dengan rincian sebagai berikut:
a.       Pengembangan permodalan       : 10%
b.      Iuran kesejahteraan anggota      : 5%
c.       Dana sosial                                 : 5%
d.      Insentif pengurus                       : 5%
e.       Administrasi kelompok              : 5%

VI.   PENUTUP

Demikian proposal ini kami buat kiranya menjadi bahan pertimbangan dari pemerintah khususnya instansi terkait demi terwujudnya cita-cita dan tujuan kegiatan sebagaimana yang telah diuraikan.


Ketua
Kelompok  xxxxxxxxx,




 XXXXXXXXXX
 xxxxxxxxx, 1  September 2014

Sekretaris,




 XXXXXXXXXX




PHOTO-PHOTO KEGIATAN KELOMPOK  XXXXXXXXX

No comments:

Post a Comment